Rabu, 28 September 2016

Accident my heart

Pada suatu hari saya pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas.saya mengunjungi warnet terdekat tidak jauh dari tempat dimana aku dan ibu berjualan. Tiba di tempat itu, saya bertemu dengan petugas warnet yang nampak tampan putih dan menarik. Dia pandangan pertama bagiku.Akhirnya kami tukar nomor handphone. Setelah selesai tugas yang harus saya kerjakan akhirnya saya pulang.Di sepanjang perjalanan saya terbayang bayang oleh wajah laki laki penjaga warnet tersebut. Sesampai dirumah, dia langsung sms aku. Akhirnya kita saling kenal dengan baik dan akrab.Jarak 3 bulan kenal tidak ku sangka dia juga menaruh hati padaku. Dia secara terang terangan mengungkapkan rasa cintanya padaku. Bergetar dan gemetar seluruh tubuh ini mendengar kata cinta darinya.Kita menjalin hubungan kurang lebih 1 tahun. Hubungan ku dengan dia berjalan dengan baik dan lancar. Akhirnya dia pindah kerja di swalayan. Alhamdulilah saya sangat senang mengetahui kabar tersebut. Setiap dia memiliki waktu luang dia selalu memberi ku kabar. Ke akrab an dia dengan ku sampai ke orangtua ku dan kakak dia.Hingga akhirnya di hari ulangtahun ku dia memberi ku kado spesial cincin. Aku merasa bahagia di saat itu. Berjalan hampir satu tahun lamanya pastinya suatu hubungan tidak ada yang berjalan mulus. Di saat itulah banyak godaan dalam hubungan ku. Kesabaran dan harapan ku selama ini seakan tiada gunanya. Tanpa sebab dan alasan tiba tiba dia minta hubungan kita di akhriri begitu saja. Ternyata dia meninggalkan ku karena wanita yang lebih baru dalam hidupnya dia anggap penting. Dari situlah yang membuat saya trauma akan merasakan jatuh cinta lagi sampai hampir 2 tahun ini sendiri. Bagiku sebagai wanita jangan sampai kau mencintai terlebih dahulu tapi biarkan pihak laki laki yang mencintaimu. Jangan kau mencintai 100% cukup saja 50 % sehingga jikalau suatu saat putus rasa sakit itu tiada akan membekas begitu dalam.

1 komentar:

  1. Lain kali saya harap Mbak Renda harus lebih teliti dalam menuliskan tanda baca, setelah tanda titik harusnya juga ada jeda (spasi) agar tulisan lebih enak dibaca.

    Terkait cerita sedih yang Mbak Renda tuliskan, lelaki semacam itu tidak pantas untuk diratapi. Berikan saja kepada yang lebih membutuhkan. Percayalah bahwa Allah akan mempertemukan Sampean dengan orang yang lebih baik.

    BalasHapus